Manfaat Penerapan Sistem Manajemen K3 dan Komitmen Penerapannya

   Sebuah kabar baik, beberapa negara di dunia sudah mengembangkan sendiri sebuah Sistem Manajemen K3. Berarti ini menunjukkan adanya perhatian yang kuat dari negara-negara tersebut. Kebanyakan sistem yang ditetapkan di negara bersangkutan dibuat dalam bentuk sebuah undang-undang atau ketetapan menteri. Di India dan Malaysia, Peraturan K3 yang dibuat dalam istilah umum
hanya menyebutkan bahwa pengusaha bertanggung jawab dalam mengelola K3, dan tidak secara khusus menjelaskan suatu Sistem Manajemen K3. Di Australia, penerapan Sistem Manajemen K3 diatur di tingkat negara bagian. Pemerintah Australia dan Selandia Baru telah melakukan kesepakatan normal untuk membuat sebuah organisasi dunia yang dikenal dengan the Joint Accreditation System of Austalia and New Zealand (JAS-ANZ). Cina dari Thailand membuat sebuah Standar Sistem Manajemen K3 yang dikenal dengan OHSMS Trial Standard dan TIS 18000 Series. Jadi setiap negara melakukan pendekatan yang berbeda termasuk pihak yang bertanggung jawab dalam. menetapkan ketentuan tersebut, walau pada intinya memiliki tujuan yang sama.

   Adanya penerapan sistem manajemen K3 tersebut tentunya membawa beberapa manfaat. Manffat tersebut seperti adanya perlindungan karyawan, mengurangi biaya, meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelaggan dan masih banyak lagi.

   Menerapkan Sistem Manajemen K3 bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan, banyak persiapan yang harus dilakukan. Tujuan organisasi dalam menerapkan sistem manajemen ini pun berbeda, hal ini tak terlepas dari komitmen manajemen organisasi yang bersangkutan.

  Komponen-komponen yang ada dalam sebuah organisasi pun ikut terlibat dalam membantu kesuksesan penerapan sistem ini. Walau Sistem Manajemen K3 seperti Permenaker 05/Men/1996 dan OHSAS 18001:1999 tidak secara nyata menjelaskan tentang persyaratan finansial, akan tetapi tanpa adanya sumber dana yang cukup, sebuah perusahaan akan kesulitan menerapkan sistem manajemen K3-nya. Karena itu mustahil kita sukses menerapkan sistem manajemen K3 tanpa adanya perencanaan keuangan yang cukup.

   Sistem Manajemen K3 baik OHSAS 18001 ataupun Permenaker 05/Men/ 1996 menyediakan suatu pendekatan yang komprehensif untuk menerapkan Sistem Manajemen K3. Proses penerapan Sistem Manajemen K3 harus dimulai dari manajemen puncak dalam pemsahaan. Sebagai tahap pertama adalah memilih jenis Sistem Manajemen K3 yang akan diterapkan. Organisasi hams mempersiapkan sendiri untuk memenuhi persyaratan Sistem Manajemen K3 yang dipilih.

Untuk lebih jelasnya silahkan simak video berikut ini! 😃



Sumber: Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja (Rudi Suardi)

Comments

Popular posts from this blog

Hazard Biologis dan Kimiawi serta Pengendaliannya

Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Komunikasi, Operasi Serta Evaluasi dan Perbaikan Sistem Manajemen K3

Dokumentasi Sistem Manajemen K3 dan Manajemen Risiko